Dalam Puisi
kita bertemu
aku menjadi kau
kau menjadi aku
kita lenyap dalam aksara
Indonesia 07/09/2012
Api Dan Kayu
lidahku api
bibirmu kayu
kita asap yang membumbung
dari tungku ibu
Indonesia 07/09/2012
Kekasih
malam datang
berdentang seperti jarum jam di dinding itu
pukul tujuh tiga puluh katanya
dan di luar hujan
di dalam rinduku membara
aku tak tahu
ini gigil atau entah
jalan mana yang kau tempuh menuju rumahku?
Indonesia 07/09/2012
Mahdi Amir: Lahir dan besar di Indonesia, bercita-cita hingga wafat akan tetap di Indonesia.
Puisi-puisi [Mahdi Amir]
Written By sastra on Sunday, September 16, 2012 | 11:40:00 PM
Labels:
All,
Puisi,
Seni Sastra
Post a Comment