Headlines News :
Home » , , » Puisi-puisi [Kelana]

Puisi-puisi [Kelana]

Written By sastra on Monday, September 17, 2012 | 11:16:00 PM

Sendiri

Kesendirian ini terasa hampa
Tanpa sebuah noda ataupun warna
Bias-bias warna yang kucari
Tak kunjung tiba

Hari terus berganti tanpa sebuah binar
Malam terus berjalan tanpa suara
Keriduanku akan dirimu terus menghantui
Mengganggu malam-malamku
Menyeruak kedalam hari-hariku
Mengembara kedalam benakku

Otakku berkelana kealam imajinasi
Mengharap engkau ada disini
Membelaiku, memelukku
mencumbuku dengan ciumanmu yang hangat
kemudian kita mengembara kealam khayal
berdua, bersama-sama kita terbang ke nirwana

tetapi yang kutemui hanyalah hampa
kehampaan yang kosong
bagaikan sebuah sumur yang tak berdasar
hanyalah lorong yang gelap dan panjang

Kucoba tuk merangkai
Serpihan-serpihan yang ada di dalam benakku
Dan kucoba tuk membentuk seraut wajahmu
Agar semua rasa rinduku terobati

Kubang. “Valentine Day”. 14 Februari 2004.


Pagi Ini

Pagi ini mendung kembali menggayut di angkasa
Kelam dan tebal menutupi sang raja langit
Seperti sebuah mitos pewayangan
Mitos yang menceritakan tentang raksasa yang sedang melahap matahari

Alam yang seharusnya terang benderang oleh senyum sang raja langit
Tetapi sekarang tampak gelap dan gulita
Seperti sebuah rongga yang tak berdasar
Yang ada hanyalah kelam

Kehidupan bagai sehelai daun yang gugur
Tak tahu akan dibawa kemana oleh sang bayu
Kehidupan bagaikan berjalan diatas mata pisau yang tajam
Tanpa beralas kaki

Kadang apa yang terjadi tak sesuai dengan apa yang terencana
Sang daun yang gugur berharap akan jatuh disebuah istana yang indah
Tetapi sang angin meniupnya sehingga jatuh disebuah sungai yang kotor
Penuh dengan segala macam kotoran yang ada dimuka bumi

Kadang aku bertanya pada Tuhan, adilkah semua ini ?
Sepadankah semua ini ?, sesuaikah semua ini ?
Tetapi Tuhan tetap diam seperti orang bisu
Aku terus bertanya dan bertanya tanpa kenal lelah dan kenal waktu

Tetapi apa yang kudapatkan
Yang kutemui hanya suara angin yang mendesau
Bisu dan kosong tanpa sebuah jawaban yang kucari
Ataukah selama ini kita salah, bahwa sebenarnya Tuhan itu tidak pernah ada?

Cherry House. 17 Nov 03. 08.00 WIB


Kelana : Seorang pemuda yang lahir dan besar di pulau Jawa danm belum pernah meninggalkan pulau Jawa. Bercita-cita memiliki sebuah grup band yang lain daripada yang lain.

Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Media Seni dan Sastra Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger