Sajak Mabuk
...semua orang sibuk...
...aku malah ngantuk...
...semua orang suntuk...
...aku malah sumuk...
...semua orang ngamuk...
...aku malah mabuk...
Aku mabuk Engkau,
datanglah,
rengkuh aku sekarang juga!!!
Bukit Karamunting,
23082010, 12:43
Al Faiz: Dengan Subuh dan Di bawah
Gerimis Aku Bersaksi
(Razaq Akbar Faiz, sebab aku selalu
merindukanmu)
Al Faiz…
dengan subuh,
dan di bawah gerimis,
aku bersaksi:
Subuh adalah kesadaran
segala permulaan
rentang kehidupan
rancang kemenangan
bangun kekuatan
raih kemerdekaan.
Dengan subuh
bangunkan tubuh
sekaligus rubuh
lawan keluh
nyalakan suluh.
Refuge in the Lord of mankind
The Sovereign of mankind
The God of mankind
From the evil of the retreating
whisperer
Whispers [evil] into the breasts of
mankind
Among the jinn and mankind*.
Di bawah gerimis
hamburkan tangis
cinta kukais
perkuat baris
lawan iblis
tantang bengis
kezaliman terkikis
Menjadi Al Faiz.
Padang, 11
September 2011, 05.00-06.00
*Surat Annas dari Al Quran.
Untuk kedua orangtuaku, untuk
istriku dan anak-anakku, untuk keluarga besarku, untuk
sahabat-sahabat spiritualku, untuk kawan-kawan seperjuanganku, untuk
seluruh manusia dan kemanusiaanku, dan untuk Tuhanku.
Sajak Untuk Nenek (Selamat Jalan
Nek)
I
Aku bosan dengan keluhan
Takkan selesai persoalan
Sebab hidup mencari jawaban
II
Meski mati harus temukan
Titik sempurna keabadian
Satukan manusia dengan Tuhan
Padang, 14
November 2010.
Joey Rose Lahir di Ambarawa 20 mei 1980, menulis puisi sejak kecil dan saat kelas lima SD puisinya pernah dimuat di tabloid anak "Citra", dan pernah juga dimuat di antologi bersama "Dian Sastro For President!: End of Trilogy" [Februari 2005], juga Antologi bersama "Kondom Bocor Sobek Ujungnya" [Magneta Publishing] dan beberapa tulisan di media cetak lainnya.
Post a Comment