Headlines News :
Home » , , » The King Blues [Umpu Prahara]

The King Blues [Umpu Prahara]

Written By sastra on Thursday, August 30, 2012 | 5:30:00 PM



“Going to war, to prevent war, was the most stupid thing I ever heard” adalah salah satu lirik yang terdapat dalam lagu “Save The World, Get The Girl  di album yang berjudul sama yang dinyayikan oleh The King Blues. The King Blues merupakan band punk yang berasal dari London, Inggris. Menghadirkan sebuah musik Ska dan Folk yang dipengaruhi oleh Punk Rock dan Hardcore Punk. Salah satu generasi baru musisi yang menentang perang, politisi busuk dan pemerintahan yang korup. The King Blues banyak dipengaruhi oleh band-band yang pada masanya merupakan band-band “Protes” antara lain Public Enemy, The Clash, The Specials, Black Flag dan Minor Threat.

Lagu-lagu The King Blues bagi saya pribadi merupakan soundtrack sepanjang masa. Dengan menghadirkan sound-sound yang menurut saya cukup catchy di telinga. The King Blues  yang digawangi oleh Jonny “Itch” Fox (Vocals, Ukulele, Melodica), Jamie Jazz (Guitar, Vocals), Dean Ashton (Guitar, Backing Vocals), Kat Marsh (Bass, Backing Vocal), Josie Dobson (Keys, Backing Vocals) dan Jack Usher (Drums) menghadirkan ramuan musik dengan nuansa Punk, Rock, Hip Hop, Ska dan Folk yang dicampur menjadi satu cukup mengena di hati penggemarnya. Lagu-lagu yang diciptakan datang permasalahan-permasalahan kemanusiaan yang banyak terjadi di setiap negara.

The King Blues memiliki komitmen politik dan perlawanan terhadap sistem. Itch menulis kolom di majalah Last Few Hour yang umumnya berfokus pada politik perlawanan dan protes. Beberapa lagu di album “Under The Fog” terang-terangan menunjukkan nuansa politik, antara lain lagu "Chimp in a 3 Piece Suit" dan "Duck and Cover”.  Di album “Save the World. Get the Girl" band ini menyatakan bahwa lebih fokus terhadap penyakit-penyakit sosial daripada album “Under The Fog”.

Terang-terangan lirik-lirik yang bernuansa politis memang menjadi fitur utama dalam album ini. Seperti lirik pada lagu “Save the World. Get the Girl" yaitu  Going to war, to prevent war, was the most stupid thing I ever heard” yang mengkritik negara-negara yang mengerahkan angkatan bersenjatanya untuk memerangi negara lain dengan alasan untuk mencegah perang, atau lagu “The Streets is Ours” merupakan referensi untuk Indiemedia dan Lapangan Tiananmen. "Smash EDO Dub", dari lagu yang berjudul "Mr. Music Man", menghadirkan fitur sebuah wawancara dengan seorang aktivis dari gerakan “Smash EDO” (Smash EDO adalah warga Brighton yang menentang terjadinya perang. Nama EDO diambil dari nama pabrik yang memproduksi senjata perang. Smash EDO merupakan respon dari masyarakat terhadap keterlibatan EDO dalam terjadinya pembantaian dalam perang). Dalam FormSpring (Situs Jejaring Sosial) Itch secara terang-terangan juga menyatakan bahwa anggota The King Blues adalah orang-orang anarkis.

Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Media Seni dan Sastra Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger