Headlines News :
Home » , , » Puisi-puisi [M. Ibrahim Ilyas]

Puisi-puisi [M. Ibrahim Ilyas]

Written By sastra on Thursday, August 30, 2012 | 9:51:00 AM

Haiku Selamat Malam

senja menderai
di pantai pertemuan
menggumam muram

rinai menderas
kunang kunang menghilang
kelam membenang
sehelai sunyi
di langit jeruji
meruang mati

290812


Menjelang Hujan

perlu sejumlah luka dan mungkin beberapa dusta, tuba dan petaka. pertemuan menua, ikrar mengakar dan tangan membuhul mati. di dinihari, kunang-kunang menyimpan ranji nyeri.

seusai mimpi dan sentakannya, mawar beribu mekar dan fajar menggabak matamu. kau masih akan ke pantai? laut tak mengerti mengapa kau menangis.

2012


Haiku Selamat Pagi

menuai embun
tapak pagi menahun
sunyi menggurun

menggetar subuh
gigil sujud seluruh
ruku' menubuh
sebelum limit
langit matari terbit
kutulis pamit

290812




Menjelang Hujan
 
perlu sejumlah luka dan mungkin beberapa dusta, tuba dan petaka. pertemuan menua, ikrar mengakar dan tangan membuhul mati. di dinihari, kunang-kunang menyimpan ranji nyeri.

seusai mimpi dan sentakannya, mawar beribu mekar dan fajar menggabak matamu. kau masih akan ke pantai? laut tak mengerti mengapa kau menangis.

2012


Dinihari Ini

malam memberkas, mengekalkan jejak ziarah sejak beranda sampai ruang tengah. pintu dan jendela menutup jenguk. kau dan aku sudah mendaftar pamit, menyisakan beberapa kepingan puzzle dalam antrian sebagai debu. ya, masih kususun riwayat dan silsilah cahaya karena dendang kunang-kunang bersebab pagi.

dengarkah kelam mengetuk? padamkan semua nyala, biarkan langit menggelung dinihari di rambutmu.

2012
 
 

 
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Media Seni dan Sastra Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger